Kadang benar-benar niat Kadang hanya menulis apa yang terpikir Kadang cuma sekedar caci maki Kadang ungkapan cinta Kadang hanya ingin pamer...

Friday, June 17, 2005

Genduk Cempluk Pt.3-- Kalen Tunggil Lemu dan Bakul-bakul Para Tetangga

Benar kan? Si Mbok nanya macam-macam pagi ini. bahkan sebelum aku mengumpulkan segenap nyawa. Masiiihh saja nanya-nany tadi malam aku pergi kemana. Padahal si Mbok sudah tau kebiasaanku pergi ke kalen priyayi malam-malam.

"Iyyaa.. tapi kan kamu pergi sendiri, tidak lagi bersama jeng Kinten."
"Alaah.. apa bedanya, wong ya aku masih bisa pergi sendiri"

Si mbok geleng-geleng. aku cepat-cepat pergi membawa bakul cucian. waktunya bercengkerama dengan kalen lagi. hari ini ada dua bakul cucian yang harus aku bereskan. tapi ya ndak mungkin to aku bawa semua sekaligus. perjalanan dari rumah ke kalen tunggil lemu naik turun tujuh kali.

Pagi ini tugasku dua bakul cucian. Bisa dibilang ini hari yang tidak sibuk. bakul pertama milik keluarga Angin Kelikir, bakul kedua milik keluarga Atmo. Keluarga Angin Kelikir 'baru' memiliki 6 anak setelah Angin menikahi anak gadis keluarga Ranjaya, Sri Mukus, 7 tahun yang lalu. Jeng Mukus kini tengah hamil 5 bulan. Keluarga Atmo, sebaliknya belum punya anak sejak berkeluarga 13 tahun yang lalu. Makanya hanya mengisi bakul cucian seminggu sekali. satu bakul cucian keluarga Atmo dalam satu minggu sama dengan satu bakul cucian keluarga Angin dalam satu hari.

Kebaya merah.. tipis dan cantik. Yang seperti ini aku harus hati-hati. tidak boleh sembarangan dikucek di atas batu. harus aku celup di air berulang-ulang. tidak boleh dikucek mlintir. Aku memulai dengan bakul Bu Atmo. Bu Atmo memang punya banyak pakaian cantik. Tentunya mereka punya uang lebih karena tidak punya anak. Bu Atmo, atau dulu biasa dipanggil Sariah, memang pesolek. Seleranya bagus. Hmm.. kecuali seleranya terhadap laki-laki.. tapi itu menurutku.. Ah sayang sekali.. karena yang kutahu Pak Atmo itu... (bersambung)

Thursday, June 16, 2005

Sepasang kekasih



Sepasang kekasih ditemukan mati berpelukan setelah meminum racun serangga.


Racun serangga?!?!?!?!?!

hujatan teman-teman kecilku yang kejam

item! bibir tebel! cengeng!
item! bibir mujaer! item!





Biarin! Wek!

Wednesday, June 15, 2005

Genduk Cempluk (Pt.2) -- Mimpi-mimpi itu milik Jeng Kinten, bukan aku.

Semakin malam, tentunya si mbok bertanya-tanya diman aku sekarang. Ah.. biar saja.. aku jenuh di rumah. Hanya kalen priyayi yang bisa menebus rasa rinduku pada masa-masa bersama jeng kinten.

Jeng Kinten tidak seperti aku, dia punya banyak rencana dan mimpi-mimpi. aku cuma senang mendengar cerita rencana dan mimpi-mimpinya, menghibur. aku tidak punya banyak mimpi seperti jeng kinten, atau tepatnya aku tidak berani punya banyak impian-impian seperti itu. Apa gunanya buatku? Sehari-hari hidupku sudah jelas. bangun subuh, pergi ke kalen tunggil lemu (kalen priyayi tidak digunakan untuk mencuci-cuci walaupun pada akhirnya toh muaranya bertemu), pakaian-pakaian orang rumah dan tetangga-tetangga kaya (lumayan untuk menambah penghasilan), lalu mencari tanaman-tanaman untuk bahan-bahan membuat jamu si mbok. si mbok berharap aku meneruskan usahanya membuat jamu. ah.. apa bisa dibilang usaha, wong sehari cuma bikin beberapa kendi, kecuali ada yang baru babaran atau mau jadi manten. Lumayan menambah pesanan.

Jeng kinten, punya impian hidup seperti cinderella (darimana dia itu tau cinderella?) menikah dengan pangeran dan hidup bahagia selama-lamanya. Ah.. jadinya menikah dengan juragan sapi gendut. untungnya orang baik-baik. keluargaku sering dapat kiriman-kiriman, jenang-jenang dan kadang tanaman2 langka untuk jamu si mbok. wuih.. si mbok senang sekali. bahkan pernah dapat kiriman daging sapi. kata si mbok, jeng kinten beruntung. hmm... mungkin iya. tapi kan sekarang dia tidak bisa menikmati kalen priyayi di malam hari.

Aku tidak iri dengan jeng kinten. atau sebaliknya ya? ah.. aku merasa hidupku baik-baik saja. karena memang aku tidak pernah berharap terlalu banyak, pada soal apapun. buat apa? hidupku setiap harinya seputar kalen-kalen, dan rempah jamu. itu cukup.

Kok mataku basah yah? apa iya aku menangis? baru terasa.. betapa dalam rinduku sama jeng kinten. mungkin bukan hanya sama jeng kinten, tapi juga kehidupanku sewaktu jeng kinten masih menghabiskan malam-malamnya di kalen priyayi denganku. jeng kinten seperti pelengkap yang melawan ketidakberanianku untuk bermimpi. aku merasa jeng kinten menyalurkan hasrat bermimpi yang tidak bisa aku penuhi, namun tersalurkan. dan karena mimpi-mimpi itu milik jeng kinten, aku selamat. aku tidak akan kecewa karena apapun. mimpi-mimpi itu milik jeng kinten, bukan aku.

kerlap kerlip di ujung kalen priyayi meredup... menyepi.. tidak ada lagi suara gending, suara orang sayup-sayup menjauh.

Waktunya pulang. Si Mbok pasti khawatir.

Tuesday, June 14, 2005

Genduk Cempluk (Pt.1) -- Catatan di Kalen Priyayi --

Kalen Priyayi, taun Dal, sasi Sawal, Legi loro.

Kalen priyayi.. kalen priyayi...
jaman semono... jaman ndelik-ndelik menikmati malam di kalen priyayi bersama jeng Kinten yang sekarang sudah diboyong juragan sapi. kalo yang katanya orang-orang gede itu, nostalgia. mungkin ya ini..
jaman semono jeng Kinten di malam ini pasti menyanyi untukku..
"yen in tawang ono lintang.. cah ayu..".. padahal jaman semono belum ada lagu itu. Rindunya.. gemercik air di kalen priyayi. kenapa namanya kalen priyayi? di malam hari di ujung selatan kalen priyayi ramai dengan priyayi-priyayi yang berkumpul, kerlap-kerlip lilin, gendang genjreng, liukan pinggul para penari, lemparan selendang sutra.. priyayi kok pesta tiap malam? tapi ya memang begitulah..
dan dari kejauhan ini aku dan jeng Kinten memandangi indahnya kerlap-kerlip itu dari kajauhan. dari sini, suasana gemerlap para priyayi itu hanya pemandangan kecil yang menambah indahnya malam-malamku bersama sahabatku jeng Kinten, membuat mimpi dan menyambungnya dengan mimpi yang lain.
Ah lagi-lagi rindu jeng Kinten, kenapa mau dipersunting sama juragan sapi gendut itu. maksudnya juragan dan sapinya sama-sama gendut. bukan salah jeng Kinten, orangtuanya banyak berhutang. Si juragan gendut itu mau membayar hutang-hutang orangtua jeng Kinten kalau jeng Kinten jadi istrinya. kok seperti siti nurbaya? tapi ini memang jamane semono, jamane si siti.

(bersambung)

tuk tuk tuk

Seharian terkapar di tempat tidur.. sedikit hilang keseimbangan.. nuutt.. nuuut... tuing.. tuing... kepalaku... semalam tadi di cipularang, seakang tak guna cipularang, karena hujan dan teman supirku mengantuk. jadipun aku yg nyetir selanjutnya. lalu kurang tidur, sedangkan badan sudah protes dari kemarin, lalu demam hilang keseimbangan. jadipun ga ke kampus.. ya sudah. mulai besok waktunya kerja keras lagi. a couple and a half weeks to go.. and i'm on holiday! woohoo!

Monday, June 06, 2005

Tikus kecil dan waktunya



Ketika suatu waktu Tikus kecil bersusah payah mengejar waktu.
Suatu waktu yang selamanya menunggu Tikus kecil..

Tikus kecil pernah tak mengerti konsep lama dan cepat.
dipermainkan waktu, katanya.


Tikus kecil bisa belajar tentang waktu,
tentang waktu yang menanti,
tentang tikus kecil yang menanti dalam waktu.
Tikus kecil pernah membenci waktu,
Tikus kecil pernah bersahabat dengan waktu.
waktu hanya waktu,
tapi waktu juga waktu.






Terima kasih!!!

Berterima kasihlah pada mereka yang terasa brengsek itu,
dengan begitu kamu mensyukuri mereka-mereka yang tidak brengsek.

Sunday, June 05, 2005

Weekend kemarin

Ayo! Berpikirlah dengan realistik, tik! Lo ga mungkin beli converse John Lennon itu sekarang! Walaupun mungkin, kalaupun kamu memutuskan utk beli, dimana akal sehatmu????? let it go.. Those are just shoes... (A damn fine ones!!!!!) *sigh* (ps. kata denir menghela nafas itu mengeluh, dan kita tak boleh mengeluh).
Yah tapi cukup senang kan sudah beli dvd sebanyak itu? walaupun setengahnya teryata gambarnya masih jelek :P ga mau nanya2 dulu sih! sok yakin! sok gambling! Ah biarlah, anggep aja jaman dulu nonton vcd bajakan, hatiku tetap senang, ilmuku tetap bertambah.
Kira2 selain denir, siapa ya yang buka dan baca blog ini dengan kontinu?(continue, kaleee) Hmm.. sepertinya ga ada.. hiks. there's nothing to (really) find in here.. hanya racauan dan ungkapan2 gabrus-ku (apa itu tik?? atau, tiq??).
Sekian lama tak ke BJ. berubah ya? mungkin bukan orang2nya, tapi kesibukannya (bukannya itu sebab-akibat?) yah.. that's just the way things are, but I still love them all.
Salah satu weekend tanpa pacar. Rindunyaaaa...... Kalo gw tumpahkan perasaan gw jadi lirik lagu, pasti udah jadi satu album lagu dangdut.. yang liriknya antara lain kurang lebih seperti ini;
"Duh.. kangmas.. dadaku sakit sakit tak karuan,
menusuk-nusuk seperti pisau ditusukkan ke hati..
bukan penyakit bukan guna-guna,
tapi karena terlalu rindu.. rindu.. rindudududududu....
(dung tak dung tak tak dung dung dung..)"
Besok bangun pagi neeehhh... Ah.. tapi kuliah jam tujuh pagi terakhirku untuk minggu ini, semester ini, dan Insya Allah seumur hidupku!!! Aaaghhh.. yes! Paling semangat kalo kuliah minggu pertama dan minggu terakhir semester, biasanya karena semangat sampe mandi dulu sebelum kuliah. hebat ya? Minggu terakhir kuliah untuk semester ini!!! (masih kuliah tik? --"cicing, siah!"--).
Oh.. tapi.. minggu ini harus merelakan arjuna barang 3-4 hari. heuh.. oke lah.. untuk menebus dosa2ku padanya, dan demi kebahagiaannya.. Maafkan aku, Jun.. :(
Apa rasanya ya, jadi KD?

Time and Place

aaaaaahhhhh..............

Saturday, June 04, 2005

What Is Your Star Wars Name?

What's your StarWars Name?

May The FORCE be With You!

Your New First Name:
1. Take the first 3 letters of your 1st name.
2. Add the first 2 letters of your last name.

Your New Last Name:
3. Take the first 2 letters of your Mom's maidenname.
4. Add the first 3 letters of the city you were bornin.

Your Star Wars Honorific Title:
1: Take the last three letters of your last name and reverse them
2: Add the first three letters of the make or model of your first car
3: Insert the word "of"
4: Tack on the name of the last medication youtook.


Karan Enban, The Naypan of Mylanta

Wednesday, June 01, 2005

daftar pikiran

  • survey awal di sma orang
  • bimbingan lagi
  • fix-in bab 1-3 (again!!)
  • laporan pplk
  • rendeman softlens
  • plester anti air
  • vitamin E
  • pengen baju baru
  • pengen sepatu baru
  • ke jkt minggu depan